Henri menegaskan bahwa ketersediaan pupuk sangat penting, terutama untuk mendukung kelancaran program swasembada pangan di Sumenep. "Berdasarkan hasil pengamatan tim, ketersediaan pupuk bersubsidi masih mencukupi untuk musim tanam kedua tahun ini," tambahnya.
Pengawasan Rutin dari Distributor Hingga Petani
Dari hasil sidak yang dilakukan, tim gabungan memastikan bahwa stok pupuk bersubsidi di kios pengecer masih mencukupi kebutuhan petani pada musim tanam kedua tahun 2025. Henri juga memastikan bahwa pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi akan dilakukan secara rutin mulai dari tingkat distributor hingga ke petani di wilayah Kabupaten Sumenep.
"Tim gabungan akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam distribusi pupuk," jelasnya.