Media internasional ramai memberitakan ketegangan politik ini, sementara pemerintah bersikeras menyebut situasi “aman dan terkendali”.
Demokrasi Tak Boleh Jadi Formalitas
Pemilu yang demokratis bukan sekadar soal jumlah suara, tapi bagaimana suara rakyat dihormati. Ketika prosesnya dipenuhi kekerasan dan kecurangan, maka demokrasi hanya jadi topeng legitimasi bagi kekuasaan yang tak berlandaskan kepercayaan publik.
Jika tak ada pembenahan menyeluruh dan pemulihan kepercayaan masyarakat, maka krisis ini hanya akan memperpanjang instabilitas politik yang merugikan semua pihak.