Fadli menegaskan, kehadiran KILA merupakan komitmen pemerintah untuk menghidupkan kembali kejayaan lagu anak-anak Indonesia yang sarat nilai edukasi dan pembentukan karakter positif. Ia juga menyoroti fenomena penyanyi cilik yang justru menyanyikan lagu dewasa. “Kita gundah juga kalau melihat penyanyi anak-anak tapi menyanyikan lagu dewasa. Belum waktunya,” ujarnya.
Menbud juga mengenang masa kecilnya yang dihiasi lagu-lagu sederhana dengan lirik penuh pesan moral, etika, dan cinta tanah air. Menurutnya, nilai-nilai itulah yang perlu dihidupkan kembali agar lagu anak bisa menjadi medium ekspresi budaya yang mendidik.
Senada dengan itu, Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra, menyampaikan bahwa karya para pemenang lomba cipta dan menyanyi lagu anak KILA nantinya akan didistribusikan melalui platform musik digital.