Dengan potensi yang dimiliki oleh kedua negara, jajaki peluang kerja sama di bidang ketenagakerjaan dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Libya. Kerja sama di bidang pelatihan akan difokuskan pada bidang kejuruan seperti otomotif, informatika, telekomunikasi, garmen, las, dan listrik. Pertemuan dengan Dubes Libya diharapkan dapat menjadi momentum baru untuk mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan. Menaker berharap kerja sama ini dapat memberikan keuntungan bagi kedua negara.
Melalui eksplorasi berbagai potensi dan peluang yang ada, kerja sama Indonesia dan Libya di bidang ketenagakerjaan memiliki prospek yang cerah untuk memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Dalam menghadapi tantangan global, kerja sama antara kedua negara di bidang ketenagakerjaan dapat menjadi salah satu solusi dalam memperkuat perekonomian dan memajukan tenaga kerja di Indonesia dan Libya.