Pansus angket terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 mendapat sorotan tajam dari Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Dalam pandangannya, Gus Yahya, panggilan akrabnya, melihat pansus tersebut sebagai tindakan yang bernuansa politis. Menurutnya, pansus angket tersebut diduga dibentuk dengan tujuan untuk menyerang PBNU. Hal ini menjadi semakin mencurigakan karena pansus angket ini muncul bersamaan dengan rencana PBNU untuk mengembalikan PKB ke NU.
Yahya Cholil Staquf juga mengaitkan pansus angket haji ini dengan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, yang tak lain adalah adik kandungnya. Dugaan tersebut muncul karena alasan hubungan pribadi, membuatnya meragukan transparansi dan objektivitas pansus tersebut.
Dari sisi legislatif, Pansus angket haji ini sudah diketok oleh pimpinan DPR dalam rapat paripurna untuk dilakukan pembahasan. Namun, Gus Yahya menekankan perlunya keterbukaan dan kejelasan dalam proses pansus tersebut.