Dari sisi musikal, komposer Elwin Hendrijanto dipercaya sebagai pengarah musik yang meracik aransemen dengan memadukan kekuatan musik tradisional dan orkestra modern. Elwin menyampaikan bahwa musik dalam pentas ini bukan hanya berperan sebagai latar pengiring, tetapi menjadi penggerak utama dalam membangun emosi dan alur cerita. Jakarta Concert Orchestra akan dipimpin oleh konduktor Avip Priatna, yang juga akan menggandeng paduan suara Batavia Madrigal Singers dan Resonanz Children Choir untuk memberikan warna vokal yang kuat dan emosional dalam setiap penampilan.
Koreografi dalam pagelaran ini juga dirancang dengan pendekatan lintas zaman, menggabungkan unsur tarian modern seperti hip hop dan cheers dengan kekayaan tari tradisional seperti saman, jaipong, cakalele, hingga tari piring. Perpaduan ini menghadirkan tampilan visual yang dinamis sekaligus tetap berakar kuat pada budaya lokal, menyajikan pertunjukan yang tak hanya megah secara teknis tetapi juga sarat makna.
Pagelaran Sabang Merauke sudah pernah dipentaskan sebanyak lima kali sejak 2022 dan tahun ini untuk pertama kalinya akan tampil di panggung sebesar Indonesia Arena. Kehadiran venue yang lebih luas memberikan ruang bagi eksplorasi kreatif yang lebih kompleks, mulai dari tata panggung, kostum megah yang didesain oleh tim Jember Fashion Carnaval, hingga permainan cahaya dan tata suara yang lebih imersif.
