Berkat hal itu, kata Luhut, kini Indonesia bisa ikut mengatur harga nikel global."Saya juga ingin melaporkan, pertama kali indonesia masuk dalam london mineral exchange (LME), selama ini di ignore, dengan kita masuk maka indonesia, itu mimpi saya, yang menentukan harga nikel di dunia," ujar Luhut. Tak cuma itu, masuknya nikel ke bursa global juga membuat Australia iri dengan Indonesia. Mengingat, Australia juga merupakan negara penghasil nikel terbanyak ke-5 di dunia saat ini.
Meski mendapat sorotan dari Australia, Luhut membela keputusan tersebut dengan menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk menunjukkan kemandirian dalam memasarkan produk-produk pertambangannya. Keputusan tersebut diambil sebagai langkah strategis untuk menjaga kepentingan nasional Indonesia serta memperkuat posisi negara dalam kancah global.
Meskipun demikian, pencapaian ini menandai kesuksesan Indonesia dalam menciptakan terobosan baru dalam industri pertambangan. Langkah ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing dalam pasar global, serta memiliki kapasitas untuk menjadi pemain utama dalam industri nikel dunia. Diharapkan, pencapaian ini juga dapat memicu pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
