Sebagaimana diketahui, Indonesia, sejak 1 Januari 2020, sudah menghentikan penjualan nikel mentah ke luar negeri. Akibatnya, Indonesia digugat oleh Amerika dan negara Uni Eropa ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Namun, berkat kebijakan tersebut, pendapatan dari ekspor nikel meroket signifikan hingga 1.600%.
“Kedepannya, kita incar stop ekspor bauksit mentah, kemudian tembaga, kemudian timah. Inilah yang kita dorong hilirisasi. Nggak hanya urusan tembaga, nikel, timah, tapi juga akan kita dorong di perkebunan, perikanan, perlautan, pertanian. Saya yakin, kalau kita lakukan ini, ekspor kita akan naik berkali-kali lipat,” lanjut Jokowi.