Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menginformasikan bahwa dana untuk pengadaan layanan Smart TV di sekolah-sekolah sudah tersedia. Pemasangan Smart TV ini merupakan bagian dari program digitalisasi pendidikan yang menjadi komitmen Presiden Prabowo Subianto. Menurut Mu’ti, langkah ini merupakan upaya untuk memperbarui cara belajar mengajar melalui teknologi yang lebih modern.
"Pendanaan untuk layanan Smart TV di sekolah-sekolah sudah siap. Sekarang tinggal menunggu pelaksanaannya," ucap Mu’ti saat ditemui setelah acara Peluncuran Program Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas di Gedung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, pada Senin, 28 April 2025.
Beberapa waktu lalu, Mu’ti menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu instruksi dari presiden, yang dikenal dengan singkatan inpres, untuk bisa merealisasikan program penyaluran televisi pintar ini ke sekolah-sekolah. Inpres tersebut diharapkan akan mengatur tentang renovasi sekolah, dan saat ini masih dalam proses penyusunan untuk segera diterbitkan.
"Kami saat ini masih menunggu terbitnya inpres tersebut agar dapat melaksanakan program ini," jelas Mu’ti dalam acara taklimat media bersama Kemendikdasmen di Jakarta, pada Selasa, 18 Maret 2025.