Viral Challenge telah menjadi fenomena global, dan Indonesia tidak ketinggalan dalam mengikuti tren ini. Dari tantangan tarian hingga aksi ekstrim, challenge-challenge ini menarik perhatian jutaan orang di media sosial. Namun, di balik popularitasnya, terdapat fakta-fakta menarik yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang.
Salah satu viral challenge nasional terbaru yang sedang ramai dibicarakan adalah tantangan "Air Beku". Tantangan ini melibatkan peserta yang harus menahan sensasi dingin dari es batu dalam waktu tertentu. Meski terlihat sederhana, tantangan ini sebenarnya menyimpan banyak cerita menarik.
Pertama, tantangan ini bermula dari ide seorang mahasiswa di Bandung yang ingin menguji batas daya tahan manusia terhadap suhu dingin. Berawal dari eksperimen pribadi yang diunggah ke media sosial, video tersebut segera menjadi viral dan diikuti oleh ribuan orang. Bahkan, beberapa selebriti Tanah Air ikut meramaikan tantangan ini, membuatnya semakin populer.
Kedua, ada fenomena psikologis di balik kepopuleran viral challenge. Menurut para ahli, orang cenderung tertarik mengikuti tantangan semacam ini karena adanya dorongan sosial dan keinginan untuk menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar. Partisipasi dalam viral challenge memberikan rasa kebersamaan dan koneksi dengan komunitas yang lebih luas, meski hanya melalui layar ponsel.
Selain itu, tantangan "Air Beku" juga menjadi ajang untuk menunjukkan keberanian dan kekuatan mental. Banyak peserta yang merasa tertantang untuk mengalahkan rasa takut mereka terhadap dingin dan membuktikan kepada diri sendiri dan orang lain bahwa mereka mampu melakukannya. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh tantangan-tantangan seperti ini terhadap psikologi individu.
