Di Kabupaten Bandung, bangunan yang digunakan untuk Sekolah Rakyat pada tahun ini masih bersifat sementara. Pihaknya memanfaatkan fasilitas wisma atlet yang terletak di sekitar Stadion Si Jalak Harupat sebagai lokasi belajar untuk para siswa. Setelah pemerintah daerah mengusulkan bangunan tersebut, Kementerian PUPR akan mengevaluasi kapasitas, kondisi gedung, dan kelayakannya.
“Jika bangunan tersebut dinyatakan layak, maka PUPR akan melakukan renovasi mulai dari ringan hingga sedang,” jelasnya lebih lanjut. Saifullah juga menekankan bahwa wisma atlet ini hanya akan digunakan selama satu tahun untuk kegiatan sekolah. Setelah itu, siswa-siswa tersebut akan dipindahkan ke sekolah permanen yang saat ini sedang dalam proses persiapan oleh pemerintah daerah.
“Begitu selesai digunakan, wisma atlet ini akan kembali berfungsi sebagai lokasi semula atau digunakan untuk memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) di bidang pendidikan,” terangnya.
Tak hanya sekadar menyiapkan infrastruktur fisik, Saifullah Yusuf menambahkan bahwa pihak mereka juga tengah menyelesaikan seluruh perencanaan yang berkaitan dengan program ini. Proses perekrutan kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, serta calon siswa Sekolah Rakyat juga sudah mulai dilakukan secara simultan.