Langkah nyata Mensos Risma dalam pembagian gerobak ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam menguatkan perekonomian masyarakat di Kota Tasikmalaya. Gerobak-gerobak tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk berjualan di pasar atau menjalankan usaha kecil lainnya. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pendapatannya dan secara bertahap keluar dari kondisi ekonomi yang sulit.
Pihak Pemerintah Kota Tasikmalaya pun memberikan apresiasi atas kehadiran Mensos Risma dan program pemberian gerobak tersebut. Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, menyatakan bahwa bantuan ini sangat diharapkan dapat membantu warga yang membutuhkan untuk memulihkan kondisi ekonomi mereka.
Dalam penanganan pandemi, Mensos Risma menegaskan bahwa pemerintah selalu berupaya untuk mendekatkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama pada lapisan yang rentan. Kehadiran program pemberian 50 gerobak ini diharapkan dapat menjadi momentum positif bagi masyarakat Kota Tasikmalaya dalam menghadapi tantangan ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi.
Dengan adanya kepedulian Mensos Risma dan Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui pemberian 50 gerobak ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan dampak positifnya dalam memperbaiki kondisi ekonomi dan keuangan keluarga mereka. Hal ini juga diharapkan mampu memberikan semangat dan motivasi bagi masyarakat untuk tetap berjuang dalam menghadapi situasi sulit akibat pandemi yang belum berakhir.
Pemberian 50 gerobak bagi warga Kota Tasikmalaya merupakan contoh nyata dari upaya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat dengan memberikan bantuan yang berdampak langsung bagi kebutuhan ekonomi mereka. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi dan dukungan bagi upaya-upaya serupa di daerah lain yang juga membutuhkan perhatian dan bantuan dalam menghadapi dampak pandemi.
