Pindahnya Nico Afinta ke Kemenkumham merupakan bagian dari serangkaian mutasi di lingkungan kepolisian. Hal ini menunjukkan adanya perubahan dinamika di tubuh kepolisian dan juga di lingkungan pemerintahan. Kepindahan Nico ke posisi strategis di Kemenkumham juga menunjukkan keyakinan pemerintah akan kemampuan dan kepercayaan pada Nico Afinta untuk mengemban tugas yang baru.
Pengalaman Nico di berbagai posisi strategis, baik di kepolisian maupun di lembaga pendidikan kepolisian, memperkuat kualifikasi dan kapabilitasnya. Hal ini tentu menjadi pertimbangan penting dalam penunjukan Nico sebagai Sekjen Kemenkumham. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang luas, diharapkan Nico mampu memberikan kontribusi signifikan dalam menjalankan tugasnya di Kemenkumham.
Selain itu, pelibatan Nico dalam penanganan tragedi Kanjuruhan juga menunjukkan komitmen dan kepemimpinan yang dibutuhkan dalam situasi krisis. Keberhasilan Nico dalam menangani situasi tersebut juga dapat memberikan kontribusi positif dalam menjalankan tugasnya di Kemenkumham, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang terjadi dalam lingkungan hukum dan HAM di Indonesia.