Pria kelahiran Surakarta ini menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) dan kemudian melanjutkan studi Master of Law (LLM) di University of Melbourne, Australia. Karier profesional Ibrahim diawali pada 1997 di Hadiputranto, Hadinoto and Partners hingga 2000, lalu menjabat sebagai Executive Director di Pusat Studi Hukum dan Kebijakan hingga 2003. Selain itu, ia juga pernah menjadi staf pengajar hukum bisnis di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera.
Ibrahim memiliki spesialisasi pada bidang perbankan dan keuangan, restrukturisasi usaha dan hutang, serta pembangunan infrastruktur. Prestasinya diakui oleh berbagai lembaga internasional, seperti Chambers and Partners Asia Pacific yang menempatkannya dalam kategori “Band 3 in Banking and Finance” pada 2017-2018. Ia juga mendapatkan penghargaan “Highly regarded” Lawyer in Banking and M&A dari IFLR 1000 dan “Leading Lawyer” di bidang Banking and Finance, Corporate and M&A, serta Restructuring and Insolvency oleh Asialaw Leading Lawyers.