Tampang

Mengantisipasi Ancaman Deepfake: Tantangan Keamanan Bisnis di Indonesia

25 Apr 2024 05:29 wib. 49
0 0
Mengantisipasi Ancaman Deepfake

Niki juga menggambarkan hasil simulasi deepfake yang merugikan perusahaan dan bisnis. Ia menampilkan contoh panggilan video yang direkam dan diputar di layar besar saat diskusi berlangsung. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan betapa mudahnya deepfake diproduksi dengan hasil yang sangat meyakinkan, serta potensi bahayanya jika digunakan untuk kejahatan dan penipuan.

Selain membahas dampak deepfake, dalam diskusi tersebut, Niki juga memperbincangkan mengenai infrastruktur keamanan digital di Indonesia, khususnya bagi perusahaan bergerak di bidang keamanan data dan finansial. Ia menekankan bahwa risiko dan bahaya deepfake bisa dihindari apabila perusahaan dan pengguna internet memahami serta menyadari betapa pentingnya keamanan digital. Niki menegaskan pentingnya untuk tidak mudah percaya pada informasi yang diperoleh dari internet dan mendorong untuk memberikan keamanan ganda pada semua akun digital.

Melalui diskusi ini, diharapkan pemangku kepentingan di Indonesia, terutama perusahaan dan pengguna internet, dapat lebih memahami ancaman teknologi deepfake dan meningkatkan upaya perlindungan terhadap keamanan digital. Selain itu, perlu adanya kerjasama antara pihak terkait, baik pemerintah, perusahaan, maupun lembaga penegak hukum, untuk mengembangkan regulasi dan teknologi keamanan yang dapat menghalau ancaman deepfake di Tanah Air.

Kolaborasi antarnegara dalam hal ini juga menjadi krusial guna meminimalisir dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh teknologi ini. Dengan kesadaran akan ancaman deepfake dan langkah-langkah perlindungan yang tepat, diharapkan bisnis di Indonesia dapat terlindungi dari potensi kerugian akibat deepfake, sehingga dapat terus berkembang dalam era digital yang semakin canggih.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?