Ketegangan masih menyelimuti kawasan Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, hingga Jumat dini hari. Ribuan massa, yang terdiri dari pengemudi ojek online (ojol) serta warga sekitar, tetap bertahan meskipun aparat keamanan berulang kali mencoba membubarkan kerumunan dengan tembakan gas air mata.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 03.00 WIB menunjukkan gelombang massa masih memadati area jalan layang Senen dan sekitarnya. Meski kepulan gas air mata terus ditembakkan ke arah kerumunan, mereka enggan meninggalkan lokasi. Suara letusan, baik dari gas maupun petasan yang dibawa massa, bergema di udara, sementara titik-titik api dan asap hitam pekat terlihat membubung di beberapa sudut jalan.
Kendaraan roda dua hingga roda empat terparkir di sepanjang jalan layang. Banyak pengendara yang berhenti untuk menyaksikan secara langsung situasi yang kian memanas di depan Mako Brimob. Dari kejauhan, tampak kerumunan massa mengepung kawasan tersebut sebagai bentuk protes keras atas insiden tewasnya seorang pengemudi ojol yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi di Gedung DPR/MPR RI.