Sebagai simbol nasionalisme, Masjid Istiqlal menjadi lambang kuat untuk menyatukan seluruh elemen masyarakat Indonesia, tanpa memandang suku, agama, maupun latar belakang sosial. Melalui masjid ini, pemerintah dan masyarakat ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang menghargai keragaman budaya dan menjunjung tinggi kebersamaan. Berbagai kegiatan sosial dan keagamaan rutin diadakan di masjid ini, yang menjadikan Istiqlal sebagai pusat aktivitas umat Islam di Jakarta.
Menghadapi tantangan zaman, Masjid Istiqlal juga beradaptasi dengan perkembangan teknologi modern. Dengan fasilitas yang memadai, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga menjadi pusat pembelajaran. Berbagai seminar, pelatihan, dan acara kebudayaan diadakan untuk mendidik umat Islam, serta memperkuat rasa nasionalisme di kalangan generasi muda.
Masjid Istiqlal juga memiliki fungsi penting dalam lanskap kota Jakarta. Sebagai bangunan monumental, masjid ini sering dijadikan tempat kunjungan wisata, baik oleh wisatawan domestik maupun internasional. Hal ini memperlihatkan betapa pentingnya posisi masjid ini dalam representasi identitas nasional Indonesia. Selain itu, letaknya yang menghadap langsung ke Monumen Nasional (Monas) menambah nilai estetika dan simbolisme bagi keduanya.