Kebijakan ini juga menimbulkan pro kontra di masyarakat. Sebagian kalangan khawatir bahwa pembatasan pembelian BBM subsidi akan memberikan dampak sosial dan ekonomi yang merugikan bagi masyarakat kurang mampu. Mereka mengkhawatirkan kenaikan harga kebutuhan pokok karena efek dari kenaikan tarif transportasi dan logistik.
Hal ini mendorong pemerintah untuk memberikan penjelasan yang lebih komprehensif mengenai kebijakan ini. Mengenai sektor transportasi dan logistik, pemerintah juga sedang mengkaji cara untuk mengurangi dampak dari kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut tidak memberatkan biaya hidup masyarakat.
Dengan kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi ini, diharapkan dapat memberikan efek positif dalam efisiensi penggunaan energi serta pengelolaan subsidi BBM. Namun, penjelasan yang lebih komprehensif dan upaya untuk mengurangi dampak negatif bagi masyarakat kurang mampu juga perlu diprioritaskan untuk meminimalisir ketidaknyamanan sosial dan ekonomi akibat kebijakan ini.