Selain itu, pada hari tersebut, Presiden Jokowi meresmikan operasional Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Jawa Tengah. Berdasarkan catatan KITB, realisasi investasi yang sudah masuk ke kawasan proyek tersebut mencapai Rp 14,8 triliun.
"Kita harus menyiapkan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya untuk rakyat kita dengan investasi yang masuk sudah Rp 14 triliun dan menyangkut kurang lebih 19.000 pekerja," ujarnya saat peresmian operasional KITB, Jumat (26/7).
Jokowi juga menyatakan harapannya bahwa total luasan KITB, yaitu 4.300 hektare, dapat menyerap total 250 ribu tenaga kerja. Saat ini, hanya 19.000 orang yang terserap dari total 18 perusahaan atau tenant.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan KITB didasari oleh ketegangan geopolitik, perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS), serta pandemi COVID-19. Di tengah kondisi ketidakpastian perekonomian global, banyak pabrik memutuskan untuk me-relokasi ke negara-negara dengan stabilitas ekonomi dan politik yang lebih baik. Indonesia, menurut Jokowi, menjadi salah satu destinasi utama bagi para investor yang ingin me-relokasi pabrik mereka.