“Waktu masyarakat habis di antrean, produktivitas terganggu, biaya tambahan muncul. Ini harus dilihat sebagai kerugian sistemik,” ungkap Shinta, analis kebijakan sosial dari LIPI.
Transparansi dan Reformasi Layanan Dibutuhkan
Masyarakat kini menuntut transparansi atas sistem yang digunakan serta roadmap reformasi pelayanan imigrasi. Harus ada audit teknologi, evaluasi proses, dan pelibatan publik dalam pembenahan sistem.
“Pelayanan imigrasi bukan sekadar urusan paspor. Ini wajah negara di mata warganya dan di mata dunia,” tutup Taufik.