Ketiga, masyarakat perlu mempersiapkan sistem drainase yang baik di sekitar rumah. Drainase yang berfungsi dengan baik dapat membantu mengalirkan air hujan dengan cepat dan mencegah genangan air. Masyarakat dapat membersihkan dan memperbaiki saluran drainase secara berkala, serta memastikan bahwa saluran tersebut tidak tersumbat oleh sampah atau material lainnya. Jika diperlukan, masyarakat juga bisa membuat saluran drainase tambahan untuk memastikan air hujan dapat mengalir dengan lancar.
Keempat, masyarakat harus mempersiapkan diri dengan membuat rencana evakuasi dan menyiapkan perlengkapan darurat. Rencana evakuasi penting untuk memastikan bahwa semua anggota keluarga tahu apa yang harus dilakukan jika banjir terjadi. Masyarakat juga perlu menyiapkan perlengkapan darurat, seperti makanan, air minum, obat-obatan, senter, dan pakaian ganti, yang dapat digunakan jika harus mengungsi. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa dokumen penting, seperti surat tanah, akta kelahiran, dan surat berharga lainnya, disimpan di tempat yang aman dan mudah dibawa.
Kelima, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi untuk memantau informasi cuaca dan peringatan dini banjir. Dengan mengikuti perkembangan informasi cuaca melalui aplikasi atau media sosial resmi dari instansi terkait, masyarakat dapat lebih siap menghadapi potensi banjir. Informasi ini dapat membantu masyarakat mengambil tindakan pencegahan lebih awal, seperti mengamankan barang-barang berharga atau segera melakukan evakuasi jika diperlukan.