Sejumlah pengamat politik dan hubungan internasional juga turut memberikan pandangannya. Menurut mereka, kunjungan ini memang memiliki risiko politik yang tinggi mengingat sensitifnya isu Palestina-Israel di mata masyarakat Indonesia. Mereka menyarankan agar organisasi-organisasi keagamaan seperti PBNU lebih berhati-hati dalam mengambil langkah-langkah yang dapat menimbulkan kontroversi di masyarakat.
Pentingnya Dialog dan Diplomasi
Di sisi lain, beberapa pihak mendukung langkah PBNU dengan alasan pentingnya dialog dan diplomasi. Mereka berpendapat bahwa kunjungan semacam ini dapat membuka jalan bagi solusi yang lebih komprehensif dan mendalam dalam konflik Palestina-Israel. Dialog antaragama, menurut mereka, adalah salah satu cara untuk mengurangi ketegangan dan membangun pemahaman bersama.
Namun, mereka juga mengakui bahwa komunikasi dan transparansi dalam mengambil langkah semacam ini sangat penting. PBNU diharapkan dapat menjelaskan secara jelas dan terbuka kepada masyarakat mengenai tujuan dan manfaat dari setiap langkah diplomasi yang mereka lakukan.