Dr. Tore Nielsen, yang menjadi penulis utama studi ini, mengemukakan bahwa perlu dilakukan penelitian eksperimental lebih lanjut untuk mengetahui apakah konsumsi makanan tertentu secara nyata berpengaruh pada mimpi yang dialami seseorang. "Kami berencana melakukan studi yang meminta peserta untuk mengonsumsi keju dibandingkan dengan makanan kontrol sebelum tidur agar dapat membandingkan dampaknya terhadap tidur dan mimpi mereka," ungkapnya. Dengan demikian, pentingnya penelitian ini tidak hanya menyentuh pada aspek makanan, tetapi juga pada pemahaman tentang mekanisme tidur dan dampak kesehatan yang lebih luas.