Sejumlah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa jenis kudapan tertentu bisa berkontribusi terhadap munculnya mimpi buruk jika dikonsumsi sebelum tidur. Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Tore Nielsen dari Université de Montréal, Kanada, menunjukkan hasil yang mencengangkan tentang hubungan antara makanan dan kualitas tidur. Riset yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Psychology pada tanggal 1 Juli 2025 ini melibatkan 1.000 mahasiswa sebagai respondennya.
Menurut laporan yang dimuat dalam Hindustan Times, penelitian ini mengidentifikasi bahwa individu dengan intoleransi laktosa berisiko lebih tinggi mengalami mimpi buruk jika mereka mengonsumsi produk susu sebagai camilan malam. Penelitian ini mengeksplorasi keterkaitan antara konsumsi camilan larut malam dengan kemungkinan seseorang mengalami mimpi buruk dan menemukan bahwa hampir 22 persen dari makanan yang dapat memengaruhi mimpi yang diamati adalah susu serta produk olahannya seperti yogurt dan keju.