Yuyuk juga menyatakan bahwa penugasan tim juru bicara baru ini mulai efektif sejak hari itu.
Nawawi Pomolango, selaku Ketua Sementara KPK, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya penyegaran organisasi. Dia menyebut bahwa rencana ini sebagai kesempatan bagi pegawai-pegawai KPK lain untuk turut aktif dalam memperkuat lembaga.
Ali Fikri telah memberikan tanggapannya terkait keputusan ini. Dia mengakui bahwa mendapat informasi mendadak mengenai penunjukan Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai juru bicara lembaga oleh pimpinan KPK. Namun, sebagai seorang pegawai, Ali Fikri menyatakan kesiapannya untuk mematuhi keputusan tersebut asal melalui proses yang transparan. Bagi Ali, KPK merupakan contoh bagi lembaga lain dalam menjalankan tugasnya.
Dikutip dari CNNIndonesia.com, Tessa pernah menjadi bagian dari tim yang menangani kasus perintangan penyidikan korupsi terkait pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang melibatkan mantan Anggota DPR RI, Miryam S Haryani, serta kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang melibatkan mantan Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara.