Tampang

Pengidap Rematik Harus Waspada Dengan Makanan Ini!

30 Jun 2024 14:54 wib. 36
0 0
Pengidap Rematik Harus Waspada Dengan Makanan Ini

Rematik merupakan kondisi yang dapat menimbulkan peradangan pada sendi dan jaringan di sekitarnya, yang sering kali menyebabkan rasa nyeri, kaku, dan pembengkakan. Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang dan membutuhkan perhatian khusus dalam menjaga kesehatan. Selain perawatan medis dan olahraga, pola makan juga memiliki peran penting dalam mengelola gejala rematik. Bahkan, beberapa jenis makanan dapat memperburuk peradangan dan memicu gejala rematik. Oleh karena itu, penting bagi pengidap rematik untuk memahami jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar dapat membantu mengelola kondisinya dengan lebih baik.

Salah satu jenis makanan yang perlu dihindari oleh pengidap rematik adalah makanan yang tinggi purin. Makanan yang mengandung purin tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang dapat memperburuk gejala rematik. Beberapa contoh makanan yang sebaiknya dihindari adalah daging merah, organ dalam, seafood, dan daging olahan. Pengurangan konsumsi makanan-makanan tersebut dapat membantu mengurangi risiko serangan rematik.

Selain itu, makanan tinggi gula dan karbohidrat refined juga sebaiknya dihindari oleh pengidap rematik. Makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah dan merangsang produksi senyawa pro-inflamasi dalam tubuh, yang dapat memperburuk peradangan dan gejala rematik. Minuman manis, makanan olahan, dan makanan dengan gula tambahan adalah beberapa contoh makanan yang sebaiknya dihindari. Penggantian makanan tersebut dengan pilihan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar, sayuran, dan sumber karbohidrat kompleks dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Selanjutnya, menghindari konsumsi lemak jenuh dan trans juga penting untuk mengelola gejala rematik. Lemak jenuh dan trans dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko peradangan dan memperburuk gejala rematik. Makanan cepat saji, produk susu tinggi lemak, dan makanan olahan yang mengandung lemak trans termasuk dalam jenis makanan yang sebaiknya dihindari. Sebaliknya, konsumsi lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, yang ditemukan dalam alpukat, ikan berlemak, dan kacang-kacangan, dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Pengertian Takarir
0 Suka, 0 Komentar, 19 Jun 2024

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%