Tampang

Korban Penyalahgunaan Narkoba Direhabilitasi, Bukan Dipenjara: Paradigma Baru Penanganan Kasus Narkoba di Indonesia

14 Okt 2025 22:18 wib. 22
0 0
korban narkoba

Sementara itu, masyarakat luas juga harus aktif mendukung proses rehabilitasi dengan memberikan lingkungan yang inklusif dan membantu korban kembali beradaptasi. Dukungan keluarga menjadi sangat krusial dalam memotivasi korban menjalani program rehabilitasi hingga tuntas.

 

Cerita Sukses dari Rehabilitasi

Banyak kisah inspiratif yang membuktikan bahwa rehabilitasi efektif dalam mengubah hidup korban penyalahgunaan narkoba. Misalnya, Andi, seorang pemuda dari Jawa Tengah, yang berhasil pulih setelah mengikuti program rehabilitasi selama enam bulan.

“Awalnya saya takut sekali, tapi dengan dukungan tenaga medis dan keluarga, saya bisa melewati masa sulit dan sekarang sudah kembali bekerja dan kuliah,” katanya.

Kisah-kisah seperti Andi menjadi bukti bahwa rehabilitasi bukan hanya solusi medis, tapi juga harapan nyata bagi masa depan para korban.

 

Rehabilitasi sebagai Solusi Berkelanjutan

Mengubah paradigma penanganan penyalahgunaan narkoba dari penahanan ke rehabilitasi merupakan langkah maju yang sangat penting. Ini bukan hanya soal kemanusiaan, tapi juga strategi efektif mengurangi dampak negatif narkoba secara menyeluruh.

Indonesia perlu terus menguatkan regulasi, memperluas fasilitas, mengedukasi masyarakat, dan memastikan sinergi antara aparat hukum, tenaga medis, serta komunitas dalam menjalankan program rehabilitasi.

Dengan begitu, korban penyalahgunaan narkoba tidak lagi dipandang sebagai penjahat, tapi sebagai manusia yang perlu mendapatkan kesempatan kedua untuk pulih dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Tips Melawan Kesepian
0 Suka, 0 Komentar, 8 Mar 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?