Misalnya, ketika Prabowo menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), ada pandangan bahwa bisnis dan politiknya saling berhubungan. Meskipun ia telah mengaku memisahkan kegiatan bisnis dan politiknya, kritikus sering mengaitkan pengaruh politiknya dengan keberhasilan bisnisnya.
Peran dalam Pengembangan Infrastruktur
Selain menjalankan berbagai perusahaan, Prabowo juga terlibat dalam proyek-proyek besar yang berhubungan dengan pengembangan infrastruktur. Investasi dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan, pelabuhan, dan fasilitas industri, merupakan bagian dari strategi bisnisnya yang lebih luas. Keterlibatannya dalam proyek-proyek ini berperan penting dalam meningkatkan kapasitas infrastruktur nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Sebagai contoh, beberapa proyek infrastruktur yang dikelola oleh Grup Perusahaan Djojohadikusumo melibatkan kerjasama dengan pemerintah daerah dan entitas bisnis lainnya. Proyek-proyek ini tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pembangunan daerah.
Dampak pada Politik dan Ekonomi
Kiprah Prabowo dalam bisnis memberikan dampak yang signifikan pada politik dan ekonomi Indonesia. Keberhasilannya dalam sektor bisnis menunjukkan bahwa ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang ekonomi dan manajemen. Hal ini dapat menjadi keuntungan dalam peran politiknya, terutama dalam hal perumusan kebijakan ekonomi dan pengembangan industri.