Fenomena "No Viral No Justice"
Dalam beberapa tahun terakhir, muncul fenomena "no viral no justice", di mana masyarakat merasa bahwa tanpa adanya perhatian dari media sosial, kasus-kasus kejahatan sering kali tidak mendapat penanganan yang serius. Media sosial menjadi platform bagi masyarakat untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kinerja polisi. Ketika sebuah kasus menjadi viral, polisi sering kali terlihat lebih cepat dan tanggap dalam menanganinya.
Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam menggerakkan opini publik dan mendorong tindakan dari pihak berwenang. Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kasus-kasus yang tidak viral ditangani. Apakah keadilan hanya bisa dicapai jika ada sorotan media? Ini adalah dilema yang harus dihadapi oleh polisi dan masyarakat.
Upaya Peningkatan Kinerja Polisi
Untuk meningkatkan kinerja dan kepercayaan publik, beberapa langkah perlu diambil oleh kepolisian. Pertama, reformasi internal harus terus dilakukan untuk mengurangi korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Pendidikan dan pelatihan yang lebih baik bagi anggota polisi juga sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme dan etika kerja.