Dalam konteks ini, Yahya Cholil Staquf menegaskan bahwa PBNU sebagai lembaga tidak terlibat dalam peristiwa ini dan tidak ada persetujuan resmi terkait keberangkatan lima nahdliyin ke Israel. Hal ini diharapkan dapat menjernihkan opini masyarakat terhadap sikap resmi dari PBNU terkait peristiwa tersebut.
Meskipun demikian, peristiwa ini mencatatkan bahwa dalam konteks diplomasi antarnegara, pentingnya koordinasi dan transparansi dalam setiap langkah yang diambil. Sehingga, kesalahpahaman yang bisa terjadi dapat diminimalisir.
Saat ini, PBNU dan Yahya Cholil Staquf sedang mengkaji lebih lanjut terkait peristiwa ini untuk memastikan bahwa sikap resmi organisasi dapat tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat. Mereka juga menekankan bahwa untuk setiap kegiatan di luar negeri, koordinasi yang tepat dan transparansi dalam komunikasi adalah hal yang sangat penting.