Tampang

Ketua Umum PBNU Minta Maaf atas Pertemuan Lima Nahdliyin dengan Presiden Israel

17 Jul 2024 11:40 wib. 164
0 0
NU
Sumber foto: Instagram cnnindonesia

Ketua Umum PBNU (Pimpinan Besar Nahdlatul Ulama) Yahya Cholil Staquf meminta maaf kepada masyarakat luas atas peristiwa lima nahdliyin yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. Ia menyatakan bahwa tidak ada koordinasi terkait keberangkatan lima nahdliyin ke Israel untuk bertemu Herzog.

"Dalam konteks ini, saya tegaskan bahwa lembaga-lembaga di bawah PBNU, yang personelnya melakukan perjalanan ke Israel ini, tidak mengetahui dan tidak ada pembicaraan di tingkat kelembagaan. Sehingga apa yang dilakukan oleh anak-anak yang berangkat ke Israel itu adalah tanggung jawab pribadi mereka dan tidak terkait dengan lembaga," ujar Yahya Cholil Staquf dalam pernyataannya.

PBNU sendiri telah menegaskan bahwa keberangkatan lima nahdliyin ke Israel tidak memiliki kaitan dengan keputusan resmi dari organisasi tersebut. Mereka menegaskan bahwa segala aktivitas yang dilakukan oleh para anggota PBNU di luar wilayah Indonesia adalah tanggung jawab pribadi dan tidak mewakili sikap resmi organisasi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.