Tantangan dan Harapan
Tentu saja, kerja sama ini juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah perbedaan dalam perspektif dan prioritas antara pemerintah, perusahaan tambang, dan organisasi kemasyarakatan. Penting untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam dialog yang konstruktif untuk mencapai kesepakatan bersama mengenai pendekatan terbaik dalam pengelolaan sektor tambang.
Selain itu, perlu ada upaya yang terus-menerus untuk memastikan bahwa kebijakan dan praktik yang diterapkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Pengawasan dan evaluasi yang ketat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa hasil dari kerja sama ini sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Namun, dengan komitmen dan kerjasama yang baik, sinergi antara pemerintah dan Muhammadiyah di sektor tambang memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif. Di masa depan, diharapkan kolaborasi ini dapat menjadi model bagi kerja sama antara sektor publik dan organisasi kemasyarakatan lainnya dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di Indonesia.