“Rp 10 triliun untuk 16,5 juta KPM, keluarga penerima manfaat dan juga penerima manfaat. Ya sasarannya nanti 20 juta, tapi yang sisanya ini masih dalam proses verifikasi dan validasi,” ujar Gus Ipul.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa bantuan sosial benar-benar menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan, dengan mengedepankan akurasi data dan transparansi dalam penyalurannya.