Kekecewaan Luhut terhadap kinerja Bambang Susantono bukan tanpa alasan. Sebagai pejabat yang bertanggung jawab atas koordinasi infrastruktur dan transportasi, Bambang Susantono seharusnya mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengatasi berbagai hambatan yang muncul dalam proyek IKN. Namun, berbagai permasalahan yang terjadi menyebabkan ketidakpuasan Luhut terhadap kinerja Bambang Susantono dalam proyek tersebut.
Terkait dengan hal ini, transparansi dan akuntabilitas dalam manajemen proyek menjadi hal yang sangat penting. Keterbukaan informasi terkait perkembangan proyek, termasuk kendala-kendala yang dihadapi, harus menjadi prioritas dalam pelaksanaan proyek infrastruktur seperti IKN. Dengan demikian, potensi terjadinya kesalahan atau kelemahan dalam manajemen proyek dapat diminimalisir, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih baik.
Selain itu, perlunya kerja sama yang erat antara instansi terkait dalam menangani berbagai permasalahan yang muncul dalam proyek ini juga menjadi fokus penting. Koordinasi yang baik antara pihak terkait, termasuk kementerian, lembaga teknis, dan pihak swasta merupakan kunci sukses dalam mengatasi berbagai hambatan dan mempercepat kemajuan proyek infrastruktur seperti IKN.