Tampang

Kebutuhan Beras untuk Program Makan Siang Gratis Mencapai 6,7 Juta Ton, Ini Kata Bulog

26 Apr 2024 05:49 wib. 425
0 0
Direktur Bulog, Bayu Krisnamurthi
Sumber foto: Foto: Akbar Maulana/kumparan

 Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog), Bayu Krisnamurthi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima informasi mengenai estimasi kebutuhan beras untuk program makan siang gratis yang mencapai 6,7 juta ton per tahun. Meskipun angka tersebut bukanlah angka resmi yang diterima oleh Bulog.

"Angka tersebut merupakan perkiraan yang beredar dalam berbagai presentasi. Pagi tadi, dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara Menteri Pertanian dan Kepala Kepolisian, angka tersebut juga disebutkan. Namun, angka tersebut bukan merupakan angka resmi yang telah kami terima, kami hanya menemukannya dalam berbagai bacaan, sekitar 6,7 juta ton per tahun. Angka tersebut sangat besar," ungkap Bayu dalam acara media gathering di kantornya pada Kamis (25/4).

"Sejauh ini, Bulog belum mendapatkan tugas resmi terkait hal ini. Kami akan menunggu kebijakan yang akan dikeluarkan oleh pemerintahan yang baru," tambah Bayu.

Bulog percaya bahwa program makan siang gratis akan mengubah pola permintaan beras dari rumah tangga menjadi lebih terorganisir. Konsep organisasi ini akan menunggu kebijakan pasti dari pemerintahan yang akan datang. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para siswa di lembaga pendidikan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

game islami
0 Suka, 0 Komentar, 14 Jun 2019

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.