"Sebelumnya, sekitar jam setengah dua siang, saya pikir itu bukan kebakaran, mungkin hanya sengaja membakar sampah. Namun, sekitar lima menit setelah jam dua siang, api malah semakin membesar," ucapnya pada Senin (15/7/2024).
Dalam situasi darurat ini, empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Setelah mengalami perjuangan selama satu jam, akhirnya api berhasil dipadamkan.
Dampak dari kebakaran ini cukup serius, dimana salah satu karyawan gudang mengalami luka pada bagian kakinya karena mencoba untuk melarikan diri dengan melompati tembok gudang. Sedangkan petugas Damkar juga telah memberikan instruksi agar masyarakat sekitar tetap waspada dan menjaga keamanan di sekitar area gudang agar kejadian serupa tidak terulang. Menurut data dari Pusat Data dan Informasi Kebakaran (Pusdatinkar), kejadian ini menjadi catatan kebakaran industri ke-17 dalam kurun waktu setahun di wilayah Mojokerto.