Tampang.com | Prabowo Subianto telah mengumumkan susunan kabinet barunya dengan jumlah total 109 pejabat, terdiri dari 53 menteri dan 56 wakil menteri. Pengumuman ini sontak menarik perhatian publik, terutama karena banyaknya posisi yang melibatkan berbagai kalangan dari latar belakang profesional, politikus, hingga akademisi.
Beberapa pakar politik menilai, jumlah posisi yang besar ini dapat memberi keleluasaan untuk lebih merangkul berbagai kepentingan, namun tetap membutuhkan sinkronisasi yang kuat agar koordinasi dalam pemerintahan berjalan efektif. “Jumlah menteri dan wakil yang cukup besar bisa menjadi keuntungan jika dikelola baik, tetapi juga bisa memicu masalah birokrasi jika tidak terkendali,” ujar salah satu pakar pemerintahan.