"Realisasi pergerakan orang lebih besar dari survei potensi, namun terjadi penurunan dibandingkan tahun lalu. Meski begitu, angka penurunan ini masih dalam batas yang tidak terlalu signifikan," jelas Dudy dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada Sabtu (12/4/2025).
Evaluasi Penyebab Penurunan dan Tidak Terkait dengan Daya Beli
Menanggapi penurunan ini, Dudy menekankan bahwa Kementerian Perhubungan akan melakukan evaluasi terkait penyebab penurunan jumlah pemudik. Namun, ia tidak menganggap penurunan tersebut mencerminkan berkurangnya daya beli masyarakat.
"Penurunan 4-5 persen bukan sesuatu yang perlu dikaitkan dengan penurunan daya beli. Bisa saja, banyak masyarakat yang memilih untuk merayakan Lebaran di kota tempat tinggal, seperti di Jakarta," tambahnya.