Patung Juma Jokowi dibuat dari tembaga dengan tinggi mencapai empat meter. Menariknya, patung ini menampilkan Jokowi sedang mengangkat tangan kanan mengepal ke atas—melambangkan semangat dan perjuangan—sementara tangan kirinya menggenggam buah jeruk, komoditas utama dari kawasan tersebut.
Bagian kaki digantikan dengan elemen berbentuk api, sebagai simbol semangat yang menyala-nyala, sekaligus representasi perjuangan masyarakat dalam membangun wilayah mereka.
Dikelilingi Taman dan Ladang Jeruk
Patung ini berdiri di tengah kawasan yang dikelilingi taman bunga dan ladang jeruk, menciptakan suasana alam yang khas dan menggambarkan identitas pertanian di Liang Melas Datas. Efranda menyebutkan bahwa meskipun pembangunan patung sudah selesai 100 persen, area sekitarnya masih dalam proses penyelesaian sekitar 75 persen.
"Patungnya sudah tuntas, tinggal kita selesaikan areanya. Harapan kami, ini bisa jadi ikon dan destinasi baru di wilayah kami," jelasnya.
Jokowi Kembali ke LMD, Warga Antusias Meski Tak Kunjungi Patung