Tampang.com | Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Limbur Merangin dan Desa Simpang Limbur, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, mengalami kerusakan parah, menyebabkan puluhan siswa dari SDN 117 Desa Simpang Limbur terisolasi. Jembatan yang melintasi Sungai Batang Merangin dan memiliki panjang sekitar 100 meter ini dibangun lebih dari 20 tahun lalu dengan konstruksi besi.
Sejarah dan Kerusakan Jembatan Gantung
Kepala Sekolah SDN 117, Abdullah Hadi, menjelaskan bahwa jembatan ini telah ada sejak lama, dimulai dengan konstruksi kayu dan kemudian dibangun kembali dengan bahan besi sekitar 20 tahun yang lalu. "Dulu jembatan ini dibangun dengan kayu, tetapi sekitar 20 tahun lalu, saya lupa tahun pastinya, dibangun dengan konstruksi besi," ungkap Abdullah dalam percakapan telepon pada Selasa (13/5/2025).
Namun, sejak dibangun, ini adalah pertama kalinya jembatan mengalami kerusakan parah. Pada 6 Mei 2025, tali sling penopang utama jembatan putus, menyebabkan jembatan miring dan pelat atau lintasan jembatan mulai keropos. Abdullah mengatakan, meski sebelumnya ada kerusakan kecil, pihak terkait selalu segera melakukan perbaikan, tetapi kali ini kerusakan sangat signifikan.