Tentukan Tujuan Investasi
Sebelum memulai investasi, sangat penting untuk menetapkan tujuan investasi yang jelas. Tentukan tujuan tersebut berdasarkan kebutuhan dan keinginan pribadi, seperti menyiapkan dana pendidikan, pernikahan, dana darurat, membeli barang elektronik, atau persiapan untuk masa pensiun. Memiliki tujuan investasi yang jelas dapat menjadi motivasi untuk lebih rajin dalam berinvestasi. Dengan mengetahui tujuan investasi, Anda dapat lebih fokus dalam memilih instrumen investasi yang sesuai dan merencanakan strategi investasi yang tepat.
Ukur Kemampuan Finansial
Setelah menetapkan tujuan investasi, langkah selanjutnya adalah mengukur kemampuan finansial. Hal ini berarti Anda perlu mengalokasikan seberapa besar dana yang mampu disisihkan dari penghasilan saat ini untuk investasi. Perhitungan ini akan membantu Anda mengetahui batasan kemampuan finansial dalam berinvestasi. Dengan memiliki gambaran yang jelas mengenai kemampuan finansial, Anda dapat mengatur alokasi dana investasi dengan lebih bijaksana dan sesuai dengan kondisi keuangan Anda saat ini.
Tentukan Jangka Waktu Investasi
Menentukan jangka waktu investasi juga merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan. Berdasarkan tujuan investasi dan kemampuan finansial, Anda perlu menentukan jangka waktu investasi yang sesuai. Investasi jangka pendek cocok untuk tujuan-tujuan spesifik dalam waktu 1-3 tahun, seperti menabung untuk membeli barang elektronik atau perjalanan liburan. Sedangkan investasi jangka menengah, dengan jangka waktu 3-5 tahun, dapat digunakan untuk tujuan seperti menyiapkan dana pernikahan atau DP rumah. Untuk investasi jangka panjang, yaitu lebih dari 5 tahun, Anda dapat memperhitungkan tujuan-tujuan seperti persiapan masa pensiun atau biaya pendidikan anak.