Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan resmi yang menyatakan adanya kematian di kalangan masyarakat sipil akibat demonstrasi yang terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Dalam penjelasannya, Prasetyo menyatakan pentingnya melakukan klarifikasi untuk menghindari informasi yang dapat menimbulkan kebingungan di masyarakat.
Dalam sebuah kesempatan saat memantau persiapan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta pada hari Rabu, Prasetyo menegaskan perlunya kepastian mengenai isu kematian yang beredar. “Jika ada informasi mengenai korban jiwa, kita perlu melakukan verifikasi untuk memastikan kebenarannya,” ujar Prasetyo. Dia menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih dalam proses untuk mengonfirmasi fakta-fakta mengenai kabar tersebut.
Prasetyo, yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, mereka belum mendapatkan laporan yang mengindikasikan adanya kematian dari para peserta aksi. “Informasi yang kami terima sebelumnya menunjukkan bahwa tidak ada laporan mengenai adanya warga yang meninggal dunia,” tambahnya. Dengan tegas, ia menjelaskan bahwa pemerintah masih meminta laporan dari pihak berwenang untuk memverifikasi informasi tersebut.