Unjuk rasa yang berlangsung di Kabupaten Pati pada hari Rabu itu dimulai dengan suasana yang tenang, di mana para demonstran menuntut pengunduran diri Bupati Pati, Sudewo. Namun, situasi mulai memanas dan berubah menjadi kekacauan, dengan berbagai tindakan anarkis yang terjadi seperti perusakan pagar, mobil yang dibakar, serta kerusakan pada kaca kantor bupati.
Kerusuhan diperkirakan terjadi pada sekitar pukul 11.30 WIB, dimulai dari pelemparan botol air mineral oleh demonstran yang kemudian diikuti dengan pelontaran benda-benda lain yang dapat membahayakan. Meskipun pihak kepolisian berupaya menenangkan massa, namun peningkatan ketegangan memaksa aparat untuk menggunakan gas air mata agar pengunjuk rasa membubarkan diri.
Walaupun demikian, sebagian massa tetap bertahan dan melanjutkan aksi mereka dengan melakukan perusakan terhadap bangunan milik Pemerintah Kabupaten Pati yang terletak di kompleks Pendopo Kabupaten di Jalan Tombronegoro, menyebabkan beberapa kaca jendela pecah dan kerusakan lainnya.