Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa keberadaan robot polisi yang diperkenalkan oleh Polri saat ini tidak memerlukan pengeluaran dari anggaran negara. Hal ini dikarenakan teknologi canggih tersebut masih dalam tahap uji coba. Pernyataan ini disampaikannya dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada hari Senin, sebagai respon terhadap berbagai pertanyaan dari media mengenai isu harga robot yang menjadi perbincangan di masyarakat.
“Robot ini tidak menggunakan anggaran negara karena statusnya masih sebagai uji coba,” ujar Kapolri dengan tegas. Uji coba ini diaplikasikan dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Bhayangkara yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2025, sebagai salah satu langkah Polri untuk mengenalkan inovasi dalam pelayanan publik mereka.
Kehadiran robot polisi merupakan salah satu manifestasi dari upaya Polri untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi yang semakin pesat. Kapolri menjelaskan, negara-negara maju saat ini telah mulai memanfaatkan robot untuk mendukung tugas kepolisian mereka. “Kami ingin memastikan bahwa Polri juga siap beradaptasi dan memenuhi tuntutan masa depan yang semakin digital,” tuturnya.