Sektor Industri dengan Gaji di Atas Rata-Rata Nasional
Selain sektor-sektor dengan gaji di bawah rata-rata, terdapat 10 sektor industri yang menawarkan upah lebih tinggi dari rata-rata nasional. Profesi di sektor-sektor ini umumnya dianggap bergaji tinggi di Indonesia, antara lain:
1. Pertambangan – Rp 5,23 juta
2. Aktivitas Keuangan dan Asuransi – Rp 5,08 juta
3. Informasi dan Komunikasi – Rp 4,98 juta
4. Pengadaan Listrik dan Gas – Rp 4,83 juta
5. Real Estat – Rp 4,3 juta
6. Administrasi Pemerintahan – Rp 4,16 juta
7. Aktivitas Profesional dan Perusahaan – Rp 4,14 juta
8. Pengangkutan – Rp 3,98 juta
9. Aktivitas Kesehatan – Rp 3,8 juta
10. Konstruksi – Rp 3,29 juta
Buruh yang bekerja di 10 dari 17 kategori lapangan usaha tersebut menikmati upah lebih tinggi dari rata-rata nasional. Seiring dengan meningkatnya upah di sektor-sektor ini, ini memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pekerja.
Definisi dan Faktor yang Mempengaruhi Upah Buruh di Indonesia
BPS mendefinisikan upah buruh sebagai kompensasi berupa uang dan/atau barang yang diberikan kepada buruh sesuai dengan kesepakatan dengan perusahaan atau pemberi kerja. Selain sektor industri, karakteristik jenis kelamin juga mempengaruhi perbedaan gaji di Indonesia.
Secara umum, gaji buruh laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Namun, beberapa sektor tertentu justru memberikan upah lebih tinggi bagi perempuan. BPS juga mencatat sektor dengan gaji tertinggi dan terendah berdasarkan jenis kelamin:
1. Gaji tertinggi buruh laki-laki terdapat di Informasi dan Komunikasi dengan rata-rata Rp 5,38 juta.