Menjelang liburan Imlek tahun 2025 pekan depan, banyak orang menantikan libur panjang yang dapat dimanfaatkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Liburan saat Imlek, biasanya lebih menarik jika dilakukan di lokasi yang memiliki budaya dan tradisi perayaan Imlek yang khas. Berikut ini adalah rekomendasi tujuh destinasi wisata yang memiliki ciri khas unik saat tahun baru Imlek.
1. Batam dan Bintan
Batam dan Bintan merupakan dua tempat favorit untuk merayakan Imlek. Wisatawan dari Singapura, Malaysia, dan sekitarnya seringkali memadati tempat ini untuk bersembahyang di klenteng-klenteng yang ada di sekitar sini. Di Bintan, terdapat satu klenteng tua yang unik yang wajib dikunjungi, yaitu Klenteng Tien Sang Miau. Klenteng ini telah berdiri selama kurang lebih 3 abad dan bangunannya amat unik karena diselimuti oleh akar pohon beringin.
Disarankan bagi para wisatawan yang ingin merayakan Imlek dengan nuansa yang autentik dan kaya tradisi untuk mengunjungi Batam dan Bintan. Tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga pengalaman budaya yang tak terlupakan.
2. Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Kepulauan Riau
Selama enam hari pertama di awal bulan penanggalan Tionghoa, kota Selatpanjang menjadi semarak dengan diadakannya tradisi perang air yang dikenal sebagai Cian Cui. Tradisi ini tidak hanya dirayakan oleh keturunan Tionghoa setempat, tetapi juga melibatkan masyarakat seluruh etnis yang tinggal di Selatpanjang. Tradisi ini memberikan kesempatan bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang etnis, untuk bergembira dan bersatu dalam momen yang istimewa.
Selatpanjang merupakan destinasi yang tepat bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keberagaman budaya dan tradisi yang kaya di Indonesia. Menyaksikan perayaan Cian Cui dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan juga pemahaman yang lebih dalam akan warisan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
3. Palembang, Sumatra Selatan
Di Palembang, perayaan Imlek biasanya berpusat di Pulau Kemaro di tengah aliran Sungai Musi. Sebelum tiba pada puncak perayaan Cap Go Meh, berbagai kompetisi, pertunjukan seni, dan pesta kuliner akan digelar. Pulau Kemaro akan dipenuhi oleh ribuan masyarakat etnis Tionghoa yang berkumpul untuk berdoa dan melakukan ziarah.
