Tampang

Indonesia Termasuk Negara Bahagia, Tapi Apakah Lebih Bahagia dari Negara Lain?

26 Mei 2025 17:18 wib. 65
0 0
ilustrasi warga Indonesia tersenyum dengan latar bendera merah putih dan alam
Sumber foto: Google

Skandinavia: Bahagia Berkat Sistem yang Stabil dan Adil

Jika kita melihat Finlandia, Denmark, dan Swedia, negara-negara ini hampir selalu berada di urutan tiga besar negara paling bahagia di dunia. Kunci utamanya terletak pada sistem sosial dan pemerintahan yang stabil serta berpihak pada kesejahteraan warganya.

Mereka memiliki jaminan kesehatan universal, pendidikan gratis, cuti kerja yang memadai, serta fasilitas publik yang nyaman dan merata. Di sana, konsep “kepercayaan” bukan hanya pada pemerintah, tapi juga antarwarga—membentuk rasa aman, setara, dan dihargai dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, keseimbangan antara kehidupan kerja dan waktu pribadi sangat dijaga. Warga tidak hanya hidup untuk bekerja, tapi bekerja untuk hidup, dan tetap punya waktu berkualitas bersama keluarga, berlibur, atau menjalankan hobi.

Bhutan, Negara Kecil dengan Filosofi Bahagia yang Besar

Bhutan menjadi pengecualian inspiratif dalam peta kebahagiaan dunia. Alih-alih mengejar pertumbuhan ekonomi semata, Bhutan mengusung konsep Gross National Happiness (GNH) sebagai tolok ukur utama pembangunan.

GNH menilai kemajuan bukan dari angka PDB, melainkan dari kualitas hidup masyarakat secara holistik, termasuk aspek spiritualitas, pelestarian budaya, kesehatan mental, dan keseimbangan ekologis.

Filosofi ini membuat Bhutan tampil sebagai salah satu negara yang secara kolektif merasa lebih damai dan puas dengan hidup mereka, meskipun pendapatan per kapita tidak setinggi negara-negara maju lainnya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?