Di sisi lain, Indonesia yang baru saja menerapkan kebijakan golden visa juga perlu memperhatikan pengalaman negara lain terkait konsekuensi positif maupun negatif dari kebijakan tersebut. Pengalaman Spanyol dapat menjadi bahan evaluasi bagi Indonesia terkait dengan dampak kebijakan golden visa terhadap pasar perumahan dan investasi properti.
Pembatalan kebijakan golden visa di Spanyol juga memberikan sinyal bahwa negara-negara mulai mempertimbangkan ulang kebijakan imigrasi investor. Dengan mencabut kebijakan ini, Spanyol ingin memberikan kesempatan kepada penduduk lokal untuk mendapatkan akses lebih mudah terhadap perumahan yang terjangkau. Dampak kebijakan golden visa yang banyak terkait dengan investasi real estate juga menyoroti tantangan terkait harga perumahan dan tekanan pasar di kota-kota besar, yang menjadi perhatian penting bagi pemerintah dalam hal pembangunan sosial dan ekonomi.
Hal ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi Indonesia untuk tidak hanya melihat manfaat jangka pendek dari kebijakan golden visa, tetapi juga dampak jangka panjangnya terhadap pasar perumahan dan ekonomi secara keseluruhan. Evaluasi mendalam terhadap kebijakan ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa kebijakan ini memberikan dampak yang positif bagi pembangunan ekonomi Indonesia serta akses perumahan yang adil bagi masyarakat.
Seiring dengan perubahan kebijakan di Spanyol, kebijakan golden visa di berbagai negara juga dapat berubah seiring dengan evaluasi yang dilakukan terhadap implementasinya. Hal ini menunjukkan perlunya kehati-hatian dan evaluasi mendalam terhadap kebijakan golden visa agar dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan ekonomi dan akses perumahan yang lebih merata bagi masyarakat.