Menurut kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), awal bulan hijriah baru dapat ditetapkan jika hilal memiliki tinggi minimal tiga derajat dan elongasi atau jarak sudut antara bulan dan matahari mencapai 6,4 derajat.
Proses penetapan Idul Fitri oleh pemerintah dilakukan melalui beberapa tahapan:
-
Seminar posisi hilal – Pukul 16.30 WIB
-
Pelaksanaan Sidang Isbat – Pukul 18.30 WIB
-
Pengumuman hasil sidang – Pukul 19.05 WIB
Harapan Perayaan Idul Fitri yang Kompak
Jika hasil rukyatul hilal sesuai dengan prediksi, maka Idul Fitri 2025 akan menjadi momen langka di mana umat Islam di Indonesia dapat merayakannya secara serentak. Hal ini tentu diharapkan dapat mempererat ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan dalam menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.