Selain itu, ada juga spekulasi bahwa mundurnya Dhony disebabkan oleh konflik internal di OIKN. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi yang menguatkan spekulasi tersebut. Dalam situasi seperti ini, lebih baik bagi kita untuk menunggu klarifikasi dari pihak terkait sebelum menyebarkan spekulasi yang tidak terbukti. Kita perlu menghormati proses internal perusahaan dan tidak sembarangan menyimpulkan sesuatu tanpa alasan yang jelas.
Dhony juga membuka-bukaan bahwa alasan mundurnya dari wakil kepala OIKN tidak ada hubungannya dengan kinerja perusahaan atau rekan kerjanya. Dengan demikian, kita sebaiknya tidak menarik kesimpulan atau membuat asumsi mengenai mundurnya Dhony berdasarkan kinerja atau hubungan kerja di tempat tersebut. Sebagai masyarakat, kita perlu memahami bahwa ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk mundur dari jabatannya, dan tidak semuanya harus disamakan dengan masalah kinerja atau konflik di tempat kerja.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk menghindari spekulasi yang tidak berdasar saat membahas alasan mundur Dhony dari wakil kepala OIKN. Menunggu klarifikasi resmi dan menghormati privasi serta keputusan pribadi seseorang adalah sikap yang bijak dalam situasi seperti ini. Semoga informasi yang lebih jelas dan komprehensif segera dapat disampaikan oleh pihak terkait, sehingga dapat menghindarkan kita dari kesimpulan yang tidak akurat dan merugikan semua pihak yang terlibat.